Ratusan warga pantai Karawang menanti asa setelah kehilangan rumah akibat abrasi
2024.04.25
Karawang, Jawa Barat
Hampir 300 rumah di Desa Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat, sekitar 70 kilometer dari Jakarta, telah hilang akibat erosi pantai selama dua dekade terakhir.
Saat ini, sekitar 200 orang masih bertahan di gubuk reyot yang dikelilingi karung berisi pasir untuk melindungi tempat tinggal mereka dari terpaan air laut.
Garis pantai telah menyusut sekitar 2 kilometer sejak tahun 2016 dan ribuan hektar lahan telah tergerus laut, kata penduduk setempat. Satu desa bahkan telah terendam air seluruhnya.
BenarNews mengunjungi Desa Cemarajaya untuk mendapatkan informasi dari warga yang masih bertahan bahwa dulunya area tersebut dikelilingi pantai yang luas.
Namun lambat laun pantai tersebut terus terkikis oleh abrasi air laut sehingga hanya Desa Cemarajaya yang telah porak-poranda, kata Ahmad Ramli, salah satu penduduk desa tersebut.
Lahan yang dulunya digunakan untuk pertanian berangsur-angsur berubah menjadi kolam ikan dan hutan bakau, yang beberapa di antaranya kini terendam, kata Ramli.
"Penduduk di sini dulunya petani, sekarang jadi nelayan," kata dia kepada BenarNews.
Ramli menambahkan bahwa mungkin dirinya juga kelak akan pindah dari tempat itu, menyusul 299 orang rekan sedesanya yang sudah lebih dulu pindah.
"Pemerintah memberi lokasi dan rumah pengganti bagi mereka. Tapi saya belum kebagian," ujar Ramli.