Komunitas Tionghoa di Asia Tenggara Rayakan Tahun Macan
2022.02.01
Manila, Bangkok, Kuala Lumpur dan Penang, Malaysia
Hampir dua tahun dalam masa pandemi COVID-19, komunitas etnis Tionghoa di negara-negara Asia Tenggara merayakan Tahun Macan sebaik mungkin dan penuh sukacita.
Di Bangkok, anggota komunitas Thai-Tionghoa mengubah kebiasaan berbelanja mereka dalam mempersiapkan pesta untuk menandai dimulainya Tahun Baru Imlek.
Karena harga daging babi melonjak sebagai akibat dari wabah flu babi Afrika yang mematikan, warga menggantikan babi dengan menu lainnya untuk santap malam keluarga memperingati Imlek, demikian menurut putri pemilik toko daging di Pasar Lama di Pecinan di Bangkok.
“Tidak peduli bagaimana keadaan ekonomi saat ini, mereka bersedia membayar untuk tradisi yang mereka warisi dari nenek moyang mereka. Babi mahal, tetapi bebek dan ayam terjual lebih baik. Dan babi tetap bisa dijual meski mahal,” kata Sukanya yang meminta nama belakangnya tidak digunakan.
Di Malaysia, walaupun masih di tengah pandemi, pemerintah mengizinkan warga untuk melakukan perjalanan tahun ini sehingga orang-orang dapat pulang ke kampung mereka merayakan Tahun Macan.
Demikian juga warga Tionghoa di Indonesia merayakan hari raya terbesar mereka dengan sukacita. Mereka berdoa di kelenteng atau di salah satu ruang di rumah mereka untuk mendoakan para leluhur dan meminta berkah mereka untuk kehidupan yang makmur dan sejahtera. Ada sebagian warga yang merayakannya juga dengan melepaskan burung ke udara.