Prabowo resmi umumkan Gibran jadi calon wakil presiden 2024
2023.10.22
Jakarta
Bakal calon presiden Prabowo Subianto pada Minggu secara resmi mengumumkan bahwa putra sulung Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapresnya pada pemilu 2024.
Masing-masing ketua dari partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Prima, dan Partai Garuda, telah menyetujui Gibran, wali kota Solo, 36, menjadi pendamping Prabowo.
"Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres KIM (Koalisi Indonesia Maju) untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM," kata Prabowo saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Minggu (22/10).
Prabowo dan Gibran akan mendaftarkan diri sebagai kandidat presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10) untuk Pemilu 14 Februari 2024, kata ketua umum Partai Gerindra tersebut.
Dua calon presiden lainnya, mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mendaftar ke KPU sebagai calon presiden pada 19 Oktober, bersama pasangannya masing-masing, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Mohammad Mahfud MD.
Bagi Prabowo, mantan komandan jendral Kopassus, Pemilu 2024 merupakan kontestasi ketiga baginya setelah dua kali kalah dari Jokowi pada Pemilu 2014 dan 2019, sebelum akhirnya diangkat menjadi menteri pertahanan.
Dalam sejumlah survei, Prabowo menjadi kandidat teratas mengungguli Ganjar dan Anies. Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbaru tiga bakal calon presiden yang diperkirakan bertarung di Pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul, baik melawan Anies maupun Ganjar.
Survei dilakukan pada 2-8 Oktober 2023 terhadap 1.620 responden. Target populasi survei WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah. Survei dilakukan sebelum pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden.
LSI juga melakukan survei terhadap 1.299 responden berusia 17 tahun ke atas, apakah setuju jika Gibran, yang juga adalah walikota Solo menjadi calon wakil presiden Prabowo untuk pemilihan tahun depan. Hasilnya 59,7% responden setuju, seperti dikutip dari detik.com, Minggu.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengatakan bahwa peluang Prabowo semakin besar dengan adanya Gibran, karena ini menandakan bahwa dia mendapat dukungan dari Jokowi.
“Karena menyatukan dua kekuatan yaitu Prabowo dan Jokowi,” kata Ujang kepada BenarNews, Minggu.
Wakil gen Z
Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati mengatakan bahwa koalisi pimpinan Prabowo sedang berupaya menggaet pemilih muda melalui pencalonan Gibran tersebut.
“Saya pikir ini bagian dari jalan tengah untuk bisa mendekatkan diri dengan pemilih muda lewat representasi Gibran sebagai cawapres seraya masih menempatkan sosok Prabowo sebagai figur sentral sebagai capres,” kata Wasisto kepada BenarNews.
Mahkamah Konstitusi pada Senin (16/10) memutuskan bahwa warga negara yang pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah dapat mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden meskipun mereka berusia di bawah 40 tahun, usia minimum yang disyaratkan oleh undang-undang, sehingga membuka jalan bagi Gibran untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024.
Permohonan penurunan usia minimum diajukan oleh seorang mahasiswa yang disebut-sebut terinspirasi dari Gibran dan diputuskan oleh Ketua Hakim Anwar Usman yang menikah dengan saudara perempuan Jokowi.
Sebelumnya dalam pemilu, Jokowi memberikan dukungannya kepada Ganjar, anggota partainya sendiri, Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P). Kemudian, tepat sebelum keputusan Mahkamah Konstitusi, jaringan pendukung Jokowi yang besar dan berpengaruh, “ProJo,” mendukung Prabowo sebagai penggantinya.
Pada hari Sabtu, Golkar – partai terbesar dalam koalisi politik Prabowo – mengusulkan Gibran sebagai pasangannya pada pertemuan nasional kelompok politik tersebut.
Gibran mewakili generasi milenial dan Gen Z Indonesia yang berjumlah 120 juta orang, atau 53 persen pemilih, yang “terpelajar, melek informasi, dan kreatif,” kata Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Penegasan rangkaian penyalahgunaan kekuasaan”
Namun pengamat politik Airlangga Pribadi dari Universitas Airlangga menilai pemilihan Gibran sebagai cawapres Prabowo merupakan rangkaian dari kontroversi politik saat keputusan Mahkamah Konstitusi yang menerima gugatan terkait warga negara yang pernah menjabat sebagai pemimpin daerah dapat menjadi capres dan cawapres meskipun belum berusia 40 tahun.
“Peristiwa politik ini adalah sesuatu yang amat disayangkan karena memberikan efek buruk bagi demokrasi maupun kontestasi politik dalam banyak hal,” kata Airlangga kepada BenarNews.
Keputusan itu sendiri menandai terjadinya krisis moral di mana etika imparsialitas terlanggar dalam keputusan tersebut dan adanya konflik kepentingan yang muncul ketika Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, yang adik ipar Jokowi, ikut serta memutuskan perkara dengan menerima gugatan, kata Airlangga.
“Dari sini maka momen pemilihan pasangan Prabowo-Gibran menjadi penegasan rangkaian penyalahgunaan kekuasaan, ketika hukum menjadi instrumen dari kekuasaan kepentingan politik dominan,” kata dia.