Survei: Dukungan 4 partai genjot elektabilitas Prabowo menangkan Pemilu 2024

Jokowi bantah ikut campur dalam koalisi partai politik pendukung Prabowo Subianto.
Pizaro Gozali Idrus dan Nazarudin Latif
2023.08.14
Jakarta
Survei: Dukungan 4 partai genjot elektabilitas Prabowo menangkan Pemilu 2024 Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, kandidat presiden 2024, dalam kunjungannya ke Istana Elysee di Paris, 21 Juli 2023.
Bertrand Guay/AFP

Sejumlah lembaga survei Indonesia menyatakan elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024 melonjak setelah ia mendapatkan dukungan dua partai tambahan yang mensuport pemerintahan saat ini.

Prabowo kini memimpin koalisi hampir separuh partai di parlemen yang semuanya mendukung Joko “Jokowi” Widodo, presiden dengan tingkat kepercayaan publik sebesar 79 persen pada Juni, pencapaian tertinggi sejak ia menjabat pada 2014.

Prabowo, purnawirawan jenderal angkatan darat yang telah dua kali kalah dari Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014 dan 2019, kini memimpin koalisi yang memiliki 46 persen kursi DPR. Koalisi itu terdiri dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dipimpinnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Analisis politik Denny Januar Ali, pendiri Lingkaran Survei Indonesia mengatakan koalisi di bawah Prabowo itu telah memperbesar peluangnya untuk memenangi kontestasi presiden pada 14 Februari 2024, yang juga merupakan pemilihanan DPR dan DPRD.

“Dukungan resmi dari Golkar dan PAN kepada capres Gerindra, Prabowo Subianto, itu menambah momentum. Sejauh Prabowo tak membuat blunder yang fatal, hasil pilpres 2024 akan menggembirakannya," kata Denny Januar Ali dalam keterangannya, Senin (14/8).

Saingan utama Prabowo adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berkuasa, yang merupakan partai terbesar di parlemen.

Pesaing lainnya adalah mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, yang didukung oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan partai oposisi dalam pemerintahan Jokowi yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berbasis Muslim dan Partai Demokrat.

Survei terbaru Lembaga Survei Indonesia pada Juli mencatat bahwa elektabilitas Prabowo mencapai 35,8 persen, terpaut tipis dengan Ganjar yang mendapat 35,2 persen, sedangkan Anies Baswedan memperoleh suara 21,4 persen.

“Terjadi tren penguatan dukungan kepada Prabowo secara konsisten sejak Januari 2023 sampai sekarang. Jadi, selama tujuh bulan terakhir Prabowo mengalami penguatan,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan.

Lembaga survei lain, Indikator, juga mengunggulkan Prabowo pada survei terakhirnya pada 20 - 24 Juni. Prabowo unggul 36,8 persen, sementara Ganjar pada 35,7 persen dan Anies Baswedan 21,5 persen.

Sementara itu, Lembaga Survei Nasional juga menyampaikan bahwa menteri pertahanan itu unggul dengan elektabilitas 40,5 persen pada survei bulan lalu. Sementara Ganjar mendapat 30,8 persen suara responden dan Anies hanya meraih 22,4 persen.

Mantan Presiden Indonesia dan juga ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memasangkan kopiah kepada Ganjar Pranowo, setelah Ganjar dipilih secara resmi sebagai kandidat partai tersebut dalam Pemilihan Presiden 2024, di Istana Batu Tulis di Bogor, Jawa Barat, 21 April 2023. [Jafar Umar Zaman/Handout via Reuters]
Mantan Presiden Indonesia dan juga ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memasangkan kopiah kepada Ganjar Pranowo, setelah Ganjar dipilih secara resmi sebagai kandidat partai tersebut dalam Pemilihan Presiden 2024, di Istana Batu Tulis di Bogor, Jawa Barat, 21 April 2023. [Jafar Umar Zaman/Handout via Reuters]

Koalisi mayoritas di DPR

Aturan pemilu di Indonesia menyebutkan ambang batas bagi parpol atau gabungan parpol untuk mengajukan calon presiden adalah minimal 20 persen dari kursi DPR atau 25 persen dari suara sah nasional.

Dengan bergabungnya total empat partai di bawah Prabowo, menjadikannya koalisi terbesar dengan menguasai 265 kursi di DPR atau 46 persen. Sementara koalisi partai yang mendukung Anies Baswedan menguasai 28,35 persen kursi legislatif sementara PDI-P, partai pendukung Ganjar hanya menguasai 25,5 persen.

Prabowo mengatakan dalam pidatonya bahwa ia akan menjalankan kampanye positif, dan ia menegaskan posisi partai-partai koalisinya sebagai bagian dari tim pemerintahan Presiden Jokowi.

"Kita di sini juga tidak malu-malu mengatakan bahwa kita adalah bagian dari tim dari pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Insinyur Haji Joko Widodo," kata Prabowo saat mengukuhkan deklarasi dukungan dari keempat partai di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta, Minggu.

Prabowo, namun bagaimanapun masih berusaha menepis tudingan keterlibatannya dalam penculikan para aktivis pro-demokrasi pada 1998 dan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia lainnya saat ia berkarir di militer, selain tudingan kepentingan bisnis.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Prabowo adalah sosok yang tepat untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.

“Target (pendapatan perkapita) selanjutnya kita lebih dari USD10.000. Ini harus di bawah kepemimpinan dan nakhoda yang tepat, jangan sampai pendapatan perkapita kita turun lagi,” ujar dia.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan pemberian dukungan kepada Prabowo ini dilakukan melalui pembahasan secara matang oleh internal partai tersebut.

"Kenapa PAN mengambil keputusan itu, Saudara-Saudara? Kami sudah 10 tahun, bareng-bareng dengan Pak Prabowo. Kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas, karena hari ini kita sudah bersama-sama," kata Zulkifli saat deklarasi mendukung Prabowo di Jakarta.

Gubernur Jakarta ketika itu, Anies Baswedan, berfoto bersama warga di sepanjang jalan di Jakarta, 1 November 2020. [Foto file Goh Chai Hin/AFP]
Gubernur Jakarta ketika itu, Anies Baswedan, berfoto bersama warga di sepanjang jalan di Jakarta, 1 November 2020. [Foto file Goh Chai Hin/AFP]

"Kode dari Jokowi"

Analis politik Aljabar Strategic Arifki Chaniago menganggap koalisi empat partai mendukung Prabowo Subianto sebagai “kode dari Presiden Jokowi”.

“Meski pun dukungan politik ini tidak terbuka sebagai arah dan sikap politik Jokowi, secara tidak langsung, partai-partai yang mendukung Prabowo bisa disinyalir sebagai bentuk dari kode yang diberikan oleh Jokowi,” ujar Arifki kepada BenarNews.

Arifki menyampaikan memiliki penilaian seperti itu karena Gerindra, PKB, Golkar serta PAN merupakan partai pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.

“Pengaruh Jokowi lebih terasa di koalisi pendukung Prabowo ketimbang kubu pengusung Ganjar Pranowo,” katanya.

Namun, Jokowi membantah ikut campur tangan dalam koalisi empat partai politik pendukung Prabowo Subianto.

"Ndak, ndak. Itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama. Saya bukan ketua partai, saya Presiden," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin

Sementara itu baik Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengatakan mereka tidak terintimidasi oleh koaliasi Prabowo yang semakin solid.

Ganjar mengatakan menghormati keputusan semua partai dalam mengambil langkah politiknya, menambahkan bahwa partainya memiliki pengalaman dikeroyok partai-partai dalam pemilu 2014. Tapi calon presiden dari partainya pada saat itu Jokowi, tetap menang.

“Saat itu yang mendukung lawannya Pak Jokowi itu juga sama, mereka semua berbondong-bondong ke sana dan kejadian ini kita catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” kata Ganjar dalam keterangannya.

Survei Indikator mengatakan Ganjar sempat berada di peringkat tertinggi di antara dua kandidat lainnya, namun turun ketika pada Maret, Gubernur Jawa Tengah itu menjadi salah satu tokoh yang menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20.

Indonesia tidak memiliki hubungan politik dengan Israel. Tapi Jokowi mengatakan bahwa olahraga dan politik jangan dicampuradukkan. FIFA akhirnya membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah yang disambut dengan kekesalan masyarakat pecinta sepakbola Indonesia kepada Ganjar.

Anies Baswedan mengaku tak gentar menghadapi koalisi pendukung Prabowo yang semakin besar.

“Kami sampaikan selamat kepada partai Golkar, PAN, yang sudah memutuskan untuk bergabung di koalisi. Tapi kami tetap bismillah jalan terus," ujar Anies di Yogyakarta seperti dikutip Tempo.co.

 

Komentar

Silakan memberikan komentar Anda dalam bentuk teks. Komentar akan mendapat persetujuan Moderator dan mungkin akan diedit disesuaikan dengan Ketentuan Penggunaan. BeritaBenar. Komentar tidak akan terlihat langsung pada waktu yang sama. BeritaBenar tidak bertanggung jawab terhadap isi komentar Anda. Dalam menulis komentar harap menghargai pandangan orang lain dan berdasarkan pada fakta.